
Begitulah reaksi masyarakat akan kehadiran orang nomer 1 diamerika, Barrack Obama. Begitu heboh dan sensasional. Begitu dipuja-puji dan menjadi ikon salah satu daerah dikawasan Jakarta. Memang jika dilihat ada rasa sedikit bangga, tapi apakah ketika Barrack Obama kecil juga dipuja-puji ? Jawabannya adalah Tidak.
Justru ketika barry (panggilan kecil Obama) masih berusia kanak-kanak, bukan dibangga-banggakan oleh teman sepermainan, justru malah jadi bahan cemohan. Tak ada perilaku istimewa, tak ada rasa bangga berteman dengan Barry, tapi sekarang malah yang terjadi sebaliknya.
Barry dahulu berbeda dengan sekarang. Barry kecil telah menjelma menjadi orang yang paling dikenal diseluruh Amerika bahkan Dunia. Ketika kabar Obama akan berkunjung ke Indonesia, kontan teman-teman sepermainan Obama terlihat begitu antusias. Antusias bukan karena rindu akan Obama, tapi antusias karena menjadi sorotan dunia sekarang. Ya betul, kemanapun Obama pergi, kamera dunia akan selalu mengikuti.
Ironi memang. Andai saja jika Obama tidak menjadi Presiden. Anggaplah dia sekarang orang biasa-biasa saja. Apakah ada perlakuan istimewa juga ? hanya mereka yang bisa menjawab
Justru ketika barry (panggilan kecil Obama) masih berusia kanak-kanak, bukan dibangga-banggakan oleh teman sepermainan, justru malah jadi bahan cemohan. Tak ada perilaku istimewa, tak ada rasa bangga berteman dengan Barry, tapi sekarang malah yang terjadi sebaliknya.
Barry dahulu berbeda dengan sekarang. Barry kecil telah menjelma menjadi orang yang paling dikenal diseluruh Amerika bahkan Dunia. Ketika kabar Obama akan berkunjung ke Indonesia, kontan teman-teman sepermainan Obama terlihat begitu antusias. Antusias bukan karena rindu akan Obama, tapi antusias karena menjadi sorotan dunia sekarang. Ya betul, kemanapun Obama pergi, kamera dunia akan selalu mengikuti.
Ironi memang. Andai saja jika Obama tidak menjadi Presiden. Anggaplah dia sekarang orang biasa-biasa saja. Apakah ada perlakuan istimewa juga ? hanya mereka yang bisa menjawab
0 komentar:
Post a Comment