Sejarah manusia tidak terlepas dari ilmu Al-quran. Pada Al-quran, dijelaskan dengan secara rinci siapa manusia yang pertama diciptakan, bagaimana ia dibentuk, masa-masa waktu pembentukannya, hingga ia dalam keadaan sempurna.
Kita sebagai muslim seharusnya tak selalu "mengiyakan" apa yang ditemukan oleh bangsa barat. Salah satunya adalah Penemuan "manusia purba" yang dilakukan oleh arkeolog-arkeolog barat. Secara harfiah itu sangat bertentangan dengan apa yang termaktub dalam kitab suci Al-quran. Tetapi oleh kita malah dijadikan ilmu pedoman dalam mempelajari kajian-kajian sejarah peradaban Manusia.
Berikut adalah teori-teori penemuan barat yang bertentangan dengan Al-quran
1. Manusia (homo) pertama menurut mereka bukan Nabi Adam. Menurut mereka manusia adalah simpanse yang berevolusi dalam hitungan jutaan tahun dan akhirnya terbentuk kedalam bentuk seperti manusia. Hal ini dilandaskan oleh penemuan Fosil manusia purba di ethopia yang menurut mereka adalah nenek moyang manusia. Umur fosil tersebut diperkirakan 4 juta tahun. Sangat lucu memang. Padahal sudah jelas-jelas dalam Al-quran dinyatakan bahwa Manusia pertama yang diciptakan adalah Adam. Dan jarak waktu diturunkannya adam hingga ke jaman nabi muhammad adalah 6000 tahunan.
2. Manusia menurut pandangan mereka, dahulu tidak sesempurna seperti ini. Menurut mereka manusia purba tidak berjalan setegak manusia saat ini. Otaknya pun tak sebesar otak manusia modern sekarang. Mereka pun tidak bisa berbicara sehingga mereka hanya menggunakan bahasa tubuh saja. Ini lagi-lagi bertentangan dengan Al-quran yang secara jelas mengatakan dalam surat Al-baqarah:33 yang artinya: "Allah berfirman: Hai Adam, beritahukan kepada mereka nama-nama benda ini. Maka setelah diberitahukannya nama-nama benda itu, Allah berfirman: Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan". Dari kutipan ayat tersebut sudah jelas bahwa Adam sejak diciptakannya terlahir pandai, yaitu mampu menguasai bahasa lisan.
Dan masih banyak lagi perbedaan-perbedaan yang pastinya bertentangan dengan ajaran-ajaran Al-quran. Kita sebagai muslim hendaknya mempercayai apa yang termaktub dalam Al-quran karena itulah ajaran yang benar. Seharusnya kita cukup berpedoman kepada Al-quran dan Hadits mengenai ilmu-ilmu yang kajiannya bersifat hakiki dan tak bisa diubah-ubah lagi.
Kita sebagai muslim seharusnya tak selalu "mengiyakan" apa yang ditemukan oleh bangsa barat. Salah satunya adalah Penemuan "manusia purba" yang dilakukan oleh arkeolog-arkeolog barat. Secara harfiah itu sangat bertentangan dengan apa yang termaktub dalam kitab suci Al-quran. Tetapi oleh kita malah dijadikan ilmu pedoman dalam mempelajari kajian-kajian sejarah peradaban Manusia.
Berikut adalah teori-teori penemuan barat yang bertentangan dengan Al-quran
1. Manusia (homo) pertama menurut mereka bukan Nabi Adam. Menurut mereka manusia adalah simpanse yang berevolusi dalam hitungan jutaan tahun dan akhirnya terbentuk kedalam bentuk seperti manusia. Hal ini dilandaskan oleh penemuan Fosil manusia purba di ethopia yang menurut mereka adalah nenek moyang manusia. Umur fosil tersebut diperkirakan 4 juta tahun. Sangat lucu memang. Padahal sudah jelas-jelas dalam Al-quran dinyatakan bahwa Manusia pertama yang diciptakan adalah Adam. Dan jarak waktu diturunkannya adam hingga ke jaman nabi muhammad adalah 6000 tahunan.
2. Manusia menurut pandangan mereka, dahulu tidak sesempurna seperti ini. Menurut mereka manusia purba tidak berjalan setegak manusia saat ini. Otaknya pun tak sebesar otak manusia modern sekarang. Mereka pun tidak bisa berbicara sehingga mereka hanya menggunakan bahasa tubuh saja. Ini lagi-lagi bertentangan dengan Al-quran yang secara jelas mengatakan dalam surat Al-baqarah:33 yang artinya: "Allah berfirman: Hai Adam, beritahukan kepada mereka nama-nama benda ini. Maka setelah diberitahukannya nama-nama benda itu, Allah berfirman: Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan". Dari kutipan ayat tersebut sudah jelas bahwa Adam sejak diciptakannya terlahir pandai, yaitu mampu menguasai bahasa lisan.
Dan masih banyak lagi perbedaan-perbedaan yang pastinya bertentangan dengan ajaran-ajaran Al-quran. Kita sebagai muslim hendaknya mempercayai apa yang termaktub dalam Al-quran karena itulah ajaran yang benar. Seharusnya kita cukup berpedoman kepada Al-quran dan Hadits mengenai ilmu-ilmu yang kajiannya bersifat hakiki dan tak bisa diubah-ubah lagi.
0 komentar:
Post a Comment